STIKI, Malang-Mencetak lulusan yang siap kerja di era industri 4.0 seperti ini tentu bukan hal yang mudah. Untuk itu perlu pengembangan dan pertimbangan panjang bagi program studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (Prodi SI STIKI) Malang untuk membuat sebuah gebrakan baru.

Gebrakan baru ini yakni perubahan kurikulum 2019 yang dirancang dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja 5 sampai 10 tahun mendatang. Perubahan ini tidak sembarangan, melainkan mengacu pada asosiasi profesi di bidang sistem informasi (AISINDO) serta daftar unit kompetensi okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bidang teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) sesuai dengan profil lulusan yaitu business Analyst dan system Analyst.

Dengan perubahan ini lulusan disiapkan untuk dapat menduduki profesi-profesi yang dibutuhkan pasar kerja 5-10 tahun mendatang terutama sesuai dengan profil lulusan serta mampu mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan perkembangan dunia kerja.

“Harapan kami, lulusan dapat menduduki profesi-profesi yang dibutuhkan pasar kerja serta mampu mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.” Tukas Kaprodi SI, Anita, S.Kom, M.T.,

Saat ini pihaknya yakin SDM yang diperlukan untuk menunjang implementasi kurikulum 2019 ini sudah sangat memadai. Meskipun demikian tetap saja perubahan kurikulum harus dilakukan secara bertahap.

“Perubahan kurikulum telah dilakukan secara berkala tiap semester untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta melakukan perubahan kecil yang dibutuhkan. Mengacu dari hasil evaluasi tiap semester tersebut dilakukan peninjauan kurikulum secara menyeluruh yang dimulai pada semester gasal 18/19.” Imbuhnya lagi.

Dalam implementasinya, telah disiapkan aturan peralihan yang dapat membantu mengarahkan mahasiswa dalam memprogram mata kuliah. Yakni dengan melakukan sosialisasi pada mahasiswa dan dosen pembimbing akademik agar dosen pembimbing akademik dan mahasiswa lebih memahami tentang kurikulum 2019 serta implementasinya. Selain itu pihaknya juga memberikan pendampingan pada mahasiswa dalam menentukan mata kuliah yang akan ditempuh.

Kaprodi menambahkan, kurikulum ini sendiri lebih mengarah pada profil yang ditentukan dengan menambahkan kompetensi leadership, enterpreneurship yang sesuai dengan nilai dasar ELANG (Expert, Loyal, Active, Nationalist, Gentle) yang memang harus dimiliki para lulusan STIKI Malang nantinya. (Pus)